Mohon tunggu...
Syaifull Hisyam
Syaifull Hisyam Mohon Tunggu... wiraswasta -

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Mendung Tak Selamanya

23 Oktober 2017   01:51 Diperbarui: 23 Oktober 2017   03:18 3612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Saya tidak tahu" katanya "Ooiya Mak, Aku ingat, tadi siang ngumpet di bawah kolong tempat tidur sampai ketiduran." ujarnya berselidik mencoba mengingat peristiwa yang baru saja terjadi.

"Jadi kamu sengaja ngumpet?"  tanyanya dengan geram.

"Iya." jawabnya singkat.

"Dassar gemblung!"

Kali ini Aminah benar-benar lega, tanpa dikomando akhirnya Qohar kembali ke rumah.

"Ooiya di lemari tadi ada berkat dari Wak Sarmah. Coba kamu makan daripada basi."

"Kayaknya sudah dimakan kucing Mak!" kilahnya.

"Apa? sudah dimakan kucing! Wong di lemari kok dimakan kucing, kucing berkepala hitam ?"  katanya berseloroh.

"He'emm" jawab Qohar cengengesan dan tersenyum geli, pipinya yang dekil itu semakin terlihat cekung.

"Kamu tadi sudah sholat?" tanyanya mengalihkan pembicaraan.

"Sudah Mak." jawabnya mantap.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun