"Memangnya tali pocong itu harus dibuka ya Mak?" tanya Qohar berselidik.
"Ya iya to"
"Kok tidak dibuka sendiri tali pocongnya?" rasa keingintahuannya tiba-tiba membuncah.
"Kamu kira mayat bisa membuka sendiri tali pocongnya?" seloroh Aminah balik bertanya."Mayat itu bangkai manusia, sudah tidak bisa apa-apa lagi, karena ruhnya telah pergi, nyawanya dicabut oleh yang kuasa. Ruh itu barang gaib, bisa dirasakan tetapi tak bisa dilihat. Ada suara tapi tanpa rupa seperti kamu!" paparnya dengan sungguh-sungguh, sembari bercanda..
"Ah Maknyak menakut-nakuti saja. Oh ya Mak barang gaib itu seperti apa?" tanya Qohar bertambah penasaran
"Ya tidak seperti apa-apa!" Aminah diam dan berpikir sejenak. "Kamu pernah melihat angin?"
"Pernah"
"Dimana?"
"Hmm, sepertinya aku tidak pernah melihatnya,"
"Ya kira-kira seperti angin itu, bisa diraba dan dirasakan, tetapi tidak bisa dilihat."
"Ohh begitu." Â ujarnya mengangguk-angguk puas.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154
- 155
- 156
- 157
- 158
- 159
- 160
- 161
- 162
- 163
- 164
- 165
- 166
- 167
- 168