Mohon tunggu...
Syaifull Hisyam
Syaifull Hisyam Mohon Tunggu... wiraswasta -

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Mendung Tak Selamanya

23 Oktober 2017   01:51 Diperbarui: 23 Oktober 2017   03:18 3612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Memangnya tali pocong itu harus dibuka ya Mak?" tanya Qohar berselidik.

"Ya iya to"

"Kok tidak dibuka sendiri tali pocongnya?" rasa keingintahuannya tiba-tiba membuncah.

"Kamu kira mayat bisa membuka sendiri tali pocongnya?" seloroh Aminah balik bertanya."Mayat itu bangkai manusia, sudah tidak bisa apa-apa lagi, karena ruhnya telah pergi, nyawanya dicabut oleh yang kuasa. Ruh itu barang gaib, bisa dirasakan tetapi tak bisa dilihat. Ada suara tapi tanpa rupa seperti kamu!" paparnya dengan sungguh-sungguh, sembari bercanda..

"Ah Maknyak menakut-nakuti saja. Oh ya Mak barang gaib itu seperti apa?" tanya Qohar bertambah penasaran

"Ya tidak seperti apa-apa!" Aminah diam dan berpikir sejenak. "Kamu pernah melihat angin?"

"Pernah"

"Dimana?"

"Hmm, sepertinya aku tidak pernah melihatnya,"

"Ya kira-kira seperti angin itu, bisa diraba dan dirasakan, tetapi tidak bisa dilihat."

"Ohh begitu."  ujarnya mengangguk-angguk puas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun