Mohon tunggu...
Syaifull Hisyam
Syaifull Hisyam Mohon Tunggu... wiraswasta -

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Mendung Tak Selamanya

23 Oktober 2017   01:51 Diperbarui: 23 Oktober 2017   03:18 3612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Aminah kembali terdiam

"Kalau kamu memang tetap diam, jangan pernah berharap kamu akan bebas. Ayo sebutkan siapa dalangnya?"

Di depan cucunya ia diperlakukan secara tidak manusiawi, pertanyaan konyol yang disertai kata-kata kasar itu telah membunuh karakternya. Belum pernah sekalipun dalam kamus hidupnya ia diperlakukan sekasar itu. Dua orang perangkat Desa itu telah menjadi monster yang sangat menakutkan baginya.

Karena tidak tahan lagi menghadapi kedzaliman, Aminah mencoba ngawur dengan menjawab sekenanya, meski sebenarnya sama sekali tidak ada yang mendalangi. Aminah sempat tergagap sebelum terucap sebuah jawaban yang ngawur.

"Orang-orang Chunghoa."

"Oh...jadi orang Chunghoa yang mendalangi, kenapa kamu mau diperbudak ?" tanya yang lain sambil mengangguk-angguk.

" Karena ketidak adilan" jawab Aminah sekenanya.

"Ketidak adilan seperti apa?" timpalnya dengan wajah geram dan matanya melotot.

"Aku tidak tahu."

Lelaki tua berpostur tinggi seperti tiang listrik itu diam sejenak lalu bertanya lagi.

"Sampeyan menempelkan tulisan ini ke Balai desa sendirian, bukan? Ayo mungkir!" kemarahannya semakin memuncak sampai kedua alisnya saling bertemu. Ditunjukkannya pula selembar kertas yang ditempel di papan pengumuman. Kertas itu lalu disobek-sobek menjadi bagian-bagian yang teramat kecil dengan penuh amarah, di depan perempuan tua itu,

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun