Mohon tunggu...
Syaifull Hisyam
Syaifull Hisyam Mohon Tunggu... wiraswasta -

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Mendung Tak Selamanya

23 Oktober 2017   01:51 Diperbarui: 23 Oktober 2017   03:18 3612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Sepertinya masih di teras," jawab Qohar, matanya menerawang "Saya lupa naruhnya, mau ke sawah Mak?" sambungnya kemudian.

"Iya, kamu di rumah apa ikut?"

"Aku ikut, bawa nasi apa tidak ?"

"Terserah kamu, hari ini Maknyak puasa."

"Bungkus Mak?"

"Iya, pakai sambal tidak?"


"Tidak usah!" ucapnya menggeleng.

Sejauh mata memandang pesawahan mulai dihiasi oleh pemandangan padi yang kian menghijau. Sayur-sayuran di sepanjang tepian guludan tampak rimbun. Tunas-tunas rebung bambu mulai bermunculan, menyembul ke permukaan tanah. Jika memasuki musim rebung, maka tiada harga yang layak untuk menjualnya. Rebung-rebung itu lalu dibiarkan tumbuh liar karena terlalu banyak tunas yang tumbuh. Rumpunan pohon pisang berlomba-lomba memamerkan buahnya. Ada yang hampir masak, yang masih muda dan yang masih kuncup. Selama rumpunan pisang tidak mengalami longsor, maka selama itu pula rumpunan pisang akan terus berbuah sepanjang bulan, sepanjang tahun. Sebuah nangka matang terjatuh dari pohonnya. Separuh dari nangka itu telah digerogoti oleh tupai. Satu janjang buah kelapa tergeletak di pinggir sungai, rupanya orang-orang yang tidak bertanggung jawab telah mencurinya. Di antara tanaman padi, Aminah terdiam sejenak. Diperhatikannya hamparan tanaman padi dari pangkal hingga ke ujung, nampak menghijau sempurna.    

"Alhamdulillah sudah pada menghijau." gumamnya dalam hati.

"Mulai dari sini saja cucuku." ajaknya pada Qohar, memulai pekerjaan menyiangi rumputan liar. "Bismillahirrahmanirrakhiim nyambut gawe1."

Sambil mencabuti rumput, mereka yang telah terpaut usia hingga puluhan tahun itu berbagi cerita, tentang masa lalu. Sepenggal peristiwa pada masa penjajahan, masa sebelum kemerdekaan diproklamirkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun