Qohar lalu kembali menyelinap masuk melalui celah-celah jendela yang sama. Aminah masih tertidur di bale-bale biliknya.
"Mak..bangun!" Qohar membangunkannya.
"Ada apa?" jawabnya pelan.
"Di luar ada pak Amin, katanya sudah menunggu lama ingin ketemu Maknyak."
"Kamu tadi keluar rumah?" gertaknya dengan nada yang semakin tinggi.
"Iya."jawabnya sambil menunduk.
"Kamu baik-baik saja?"
"Iya, lha wong tak ada apa-apa," sahutnya ketus.
"Tak ada apa-apa bagaimana, di luar banyak orang, bukan?" kilahnya, ia mengkhawatirkan keadaan diluar.
"Tapi yang ini lain Mak, mereka hanya ingin ketemu Maknyak." balasnya meyakinkan.
"Yo wis, kalau begitu biar Maknyak nanti yang temui sehabis shalat ashar."
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154
- 155
- 156
- 157
- 158
- 159
- 160
- 161
- 162
- 163
- 164
- 165
- 166
- 167
- 168
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!