Mohon tunggu...
Syaifull Hisyam
Syaifull Hisyam Mohon Tunggu... wiraswasta -

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Mendung Tak Selamanya

23 Oktober 2017   01:51 Diperbarui: 23 Oktober 2017   03:18 3612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Saya tidak kenal, Pak, tidak  tahu apa-apa." jawabnya menggeleng.

"Punya saudara di PT Wahana Nusantara? "

"Tidak punya,"

"Maaf, seberapa luas sawah Simbah?" tanya polisi itu dengan suara yang di rendahkan.

"Untuk apa? Saya hanya punya sawah dan kebun sedikit."

"Bukan begitu Mbah! Seandainya kalau masalah ini masuk ke ranah hukum dan berlanjut ke pengadilan, maka bukan tidak mungkin, sawah dan kebun Sampeyan akan habis untuk membiayai pengadilan seperti yang sudah banyak terjadi." polisi berambut keriting itu tidak ingin melakukan menyelidikan lebih lanjut, ia tidak suka memperpanjang suatu masalah.

"Siapa yang sudi membawa masalah ini ke pengadilan? ke kantor polisi saja aku tidak pernah! Aku tidak mau masalah ini menjadi runyam. Aku sudah tua, ingin hidup tenang bersama cucuku."

"Ya sudah, kalau begitu Simbah boleh pulang sekarang."

Merekapun diijinkan pulang, rasa khawatir dan cemas beberapa jam yang lall kini berganti dengan kebahagiaan. Tetapi ia belum mengerti kenapa dirinya dikeluarkan begitu saja, tanpa adanya dendam yang ditampilkan.

               Terlahir Di Tengah Hutan

Keesokan harinya, Pak Amin datang memenuhi janjinya. Ia datang bersama Pak Puji, sopirnya. Dari dalam mobil, Pak Puji mengeluarkan beberapa bungkusan plastik warna hitam, serta dua kaleng biskuit berukuran sedang. Di teras rumah, Qohar masih asyik menikmati pekerjaaannya, mengupasi pisang masak untuk bahan dasar pembuatan nogosari. Aminah akan menggelar syukuran kecil-kecilan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun