Mohon tunggu...
Syaifull Hisyam
Syaifull Hisyam Mohon Tunggu... wiraswasta -

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Mendung Tak Selamanya

23 Oktober 2017   01:51 Diperbarui: 23 Oktober 2017   03:18 3612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Surga Dunia

Telah tercipta

Surga dunia

Bagi orang-orang yang bersyukur

Tetapi kala surga hanya tujuan

Meski seorang alim, abid

Menyelubung harap

Maka surga tiada merapat

Usianya telah senja, warna perak menyepuh hampir seluruh rambutnya. Matanya cekung, gigi serinya masih utuh meski terlihat agak kusam oleh sebab kebiasaan mengunyah daun sirih, hanya beberapa gigi geraham yang telah tanggal. Wajahnya menyiratkan sebuah pertanda telah berkurangnya usia, semakin keriput karena ditelan masa, dihempas oleh perjalanan waktu.

Jika diukur dengan usia, semestinya ia sudah saatnya beristirahat ongkang-ongkang kaki di rumah, tetapi ia tetap saja melakoni rutinitasnya di pematang sawah saban hari meski sudah udzur. Kedua kakinya sebenarnya sudah ringkih, tetapi masih sanggup menopang tubuh rentanya. Masih mampu menaiki dan menuruni tanjakan menyusuri jalanan berliku menuju peraduannya, yaitu sawah. Mungkin karena rutinitasnya itulah tulang-tulang di kakinya malah justru menjadi semakin kuat. 

Semua itu dilakukannya sebagai ungkapan dari rasa syukur kepada yang kuasa atas rahmat dan karunianya, pada siang dan malam tanpa tiada terhitung. Jika matahari telah terasa di ubun-ubun, ia lalu melepas lelah dan menghabiskan waktunya di sebuah gubuk  di pinggir sungai. Pakaian kebesarannya hanyalah kebaya kuno dan beberapa utas jarek. Tidak ada kemewahan sama sekali dalam diri perempuan tua itu. Sekilas perawakan tubuhnya sedang-sedang saja, seperti kebanyakan perempuan-perempuan jawa pada umumnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun