Mohon tunggu...
Mahesa AlifAlMuntadzor
Mahesa AlifAlMuntadzor Mohon Tunggu... Lainnya - ...

...

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Rantai Hati

24 Februari 2021   07:40 Diperbarui: 25 Februari 2021   13:44 1043
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Hentikan… ". Ben menyentuh kepala Mira dan sedikit menjaga jaraknya. Wajahnya terlalu dekat. Pikirnya yang malu. 

Mereka berdua sudah hampir mendekati sekolah. Di depannya sudah terlihat gedung sekolah mereka yang cukup besar dari jarak mereka yang cukup jauh.

"Sindrom SMA… ". Ucap Ben sembari memperhatikan gedung sekolah di depannya. 

"Hm?". Respon Mira. 

"Mira. Kamu pernah merasakannya bukan? Sindrom SMA".

"Apa maksud kamu?".

"Yah.. Kamu tahu… Maksudku kamu pernah merasakan masa-masa dimana biasanya para remaja SMA lakukan pada masanya bukan? Masa muda remaja SMA atau semacamnya".

Mira sedikit heran. "Ya.. Tentu saja. Kamu juga saat ini sedang merasakannya bukan?". 

"Y-Ya.. Tapi maksudku seperti…. Melakukan tindakan yang tidak biasa sebelumnya kamu lakukan… seperti merasa terbebani akan sesuatu pekerjaan baru atau mencoba sesuatu hal yang baru atau…. ".  

"Atau…. ". Mira memiringkan kepalanya. 

"Percintaan". Akhirnya Ben mengucapkannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun