Mohon tunggu...
Mahesa AlifAlMuntadzor
Mahesa AlifAlMuntadzor Mohon Tunggu... Lainnya - ...

...

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Rantai Hati

24 Februari 2021   07:40 Diperbarui: 25 Februari 2021   13:44 1043
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Bel istirahat ya…. Setelah itu Mira pun berbalik arah dan mulai memutuskan untuk pergi ke Ruang Drama. Tempat di mana aku bisa merasa lebih baik lagi. Pikirnya sembari berjalan menuju ruangan itu. 

Sesampainya Mira di dalam Ruang Drama, ia mulai mencari-cari sesuatu di dalam sebuah lemari dalam ruangan itu untuk mencari buku dialog miliknya. Dan saat ia menemukannya, ia mulai membuka setiap lembaran buku itu dan lalu membacanya. Saat itu ia membacanya dengan nada yang gelisah. 

"Sudah tidak ada waktu lagi! Kita harus menyelesaikan semua masalah ini". Ucapnya yang lalu setelah itu mulai mengimprovisasikan suaranya dengan nada yang sedikit rendah seperti seorang lelaki. "Lebih tepatnya bagaimana? Kedua orang tua kita sudah mengetahui hubungan kita selama ini.. ". Lalu melanjutkannya lagi dengan suaranya yang semula. "A-Aku… tidak tahu lagi--

Tiba-tiba Mira terdiam dan menutup kembali buku dialog-nya. Buku ini jelas tidak membantuku sama sekali. Lalu Mira pun menyimpan buku dialog-nya itu kembali dan mencari buku dialog-nya yang lain. 

"Mira? Sedang apa kamu di sini?". 

Tiba-tiba muncul seorang lelaki mengenakan jaket merah yang sedang berdiri di belakang Mira. 

"Mesa!?". Mira terkejut tidak menyadarinya sama sekali. "Sedang apa kamu di sini?". Lanjut Mira. 

"Pertanyaan yang sama untukmu".

Lalu lelaki itu mulai berjalan ke arah sebuah tempat kursi di dekatnya dan lalu ia pun terduduk. 

"A-Aku hanya sedang ingin membaca buku ini. Itu saja". Lalu Mira pun mulai menyentuh kedua pipinya. "Lalu sedang apa kamu di sini, Mesa?". Lanjutnya dengan wajah yang sudah terlihat tenang. 

"Seperti yang biasanya aku lakukan". Ucap Mesa sembari memainkan handphone-nya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun