Mohon tunggu...
Mahesa AlifAlMuntadzor
Mahesa AlifAlMuntadzor Mohon Tunggu... Lainnya - ...

...

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Rantai Hati

24 Februari 2021   07:40 Diperbarui: 25 Februari 2021   13:44 1043
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"M-Maaf… ". Mira lupa.

Seketika itu Ben pun mulai menatap tajam ke arah Mira.

"Lalu setelah itu kamu tiba-tiba menyatakan perasaanmu kepada Ben?". Pak Gid terlihat sedikit terkejut setelah mendengar semua curahan Mira kepadanya. Pada saat itu meraka berdua sedang terduduk di atas anak tangga dekat gudang olahraga.

"M-Mmm….". Mira mulai merasa malu setelah mengeluarkan semua curahannya itu. 

"T-Tunggu, jadi sebelumnya kamu menangis bukan karena kesalahan bapak, benar?".

"Y-Ya, itu tidak ada hubungannya sama sekali...". Mira tidak terlalu berbohong soal ini. 

Pak Gid pun mulai menghela nafasnya. "Ah… Syukurlah kalau begi--T-Tunggu, kamu mengatakan apa sebelumnya?". Pak Gid mulai sadar kembali. 

"B-Ben… sebelumnya aku sudah… ". Ujarnya yang langsung menutupi wajahnya yang pada saat itu terlihat sangat memerah dan juga merasa malu.

"Ah… ya, benar. Dan lalu? Apakah ada lagi yang ingin kamu kamu katakan?". Pak Gid terlihat sedikit gelisah dan juga khawatir. 

Mira terdiam sejenak sembari menarik nafas panjangnya dan menghembuskannya untuk menenangkan diri. "A-Apakah Pak Gid….mempunyai saran apa yang harus aku lakukan selanjutnya?". Jantungnya masih berdegup dengan kencang. 

"Hmm… soal itu.. Tentu saja bapak mempunyai. Tapi sebelum itu bapak ingin bertanya, setelah kamu menyatakannya, bagaiman reaksi Ben pada saat itu?".

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun