Mohon tunggu...
Mahesa AlifAlMuntadzor
Mahesa AlifAlMuntadzor Mohon Tunggu... Lainnya - ...

...

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Rantai Hati

24 Februari 2021   07:40 Diperbarui: 25 Februari 2021   13:44 1043
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Pada saat itu mereka berdua berada di dalam suasana yang sedikit menegangkan di dalam ruangan sastra, basement, setelah tiba-tiba mereka mendapatkan sebuah telepon dari Mira di dalam handphone Sina. 

M-Mira akan segera datang, apa yang harus kukatakan nanti kepadanya… Setelah memikirkannya, Ben mulai merasa semakin gelisah.

"Ben? Kamu tidak apa-apa?". Sina terlihat merasa khawarir. 

Ben menghela nafasnya. "Ah, tidak. Aku tidak apa-apa". Ujarnya. "Aku hanya sedang memikirkan kembali tentang pembicaraanmu dengan orang kepolisian itu sebelumnya". Ben mulai mengalihkan pembicaraannya. 

Sina terdiam sejenak, yang lalu mulai menatap tajam ke arah Ben. "Ah… begitu. Dan s-sepertinya kamu mulai merasa senang setelah mendengarnya". Ucapnya yang terdengar ganjil. 

"Hm? Maksudmu tentang pembicaraanmu dengan Mira?". Ben mulai tidak fokus. 

Sina memalingkan wajahnya. "T-Tidak, maksudku… tentang… ". Sepertinya ada yang tidak beres di lihat dari percakapan mereka berdua.

Seketika itu juga muncul seorang lelaki yang mulai masuk ke dalam ruangan itu. 

"Ah… Glen". Sahut Ben. "Apakah kamu sudah mendegar kabar Mira? Dia sudah--

Seketika itu juga mulai muncul lagi di belakangnya seorang lelaki berambut pendek, yang hampir sama dengan Ben. 

Pada saat itu Sina mulai sedikit membalikkan badannya. "Aji.. ". Ucapnya dengan tajam. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun