Mohon tunggu...
Mahesa AlifAlMuntadzor
Mahesa AlifAlMuntadzor Mohon Tunggu... Lainnya - ...

...

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Rantai Hati

24 Februari 2021   07:40 Diperbarui: 25 Februari 2021   13:44 1043
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"A-Aku harus mengatakan apa?". Gelisahnya. 

"E-Entahlah….. Terserah kamu saja… ".

Pada saat itu Ben terdiam sejenak menarik nafas dan menghembuskannya yang lalu mulai menenangkan dirinya. "A-Aku ingin mendengarkanmu terlebih dahulu, karena aku masih belum yakin dengan apa yang sudah kamu k-katakan sebelumnya...". Ben tidak berhasil menenangkan dirinya.

Mira menundukkan kepalanya terdiam sejenak menenangkan dirinya dan setelah itu pun masih terdiam tidak mengatakan apapun. 

A-Apa yang harus ku lakukan sekarang? Mira hanya terdiam saja. Apakah harus aku yang mulai bergerak terlebih dahulu?. Ben masih belum yakin untuk bergerak secara jantan. Cinta adalah… Ben mulai mengingat sesuatu. 

"Mira--

"Ben--

Mereka berdua mulai terikat bersama. Pada saat itu Mira terlihat seperti sedang ingin mengatakan sesuatu tetapi pada saat itu juga Ben merasa tidak ingin membiarkannya dan langsung memegang kedua pundak Mira di hadapannya.

"Mira". Wajah Ben mulai memerah begitu juga dengan Mira. "Katakan…. A-Apa yang sudah sebelumnya kamu katakan pada-

"Aku mencintaimu, Ben".

Setelah mendengar itu, Ben pun langsung terdiam tidak mengatakan apapun.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun