Mohon tunggu...
Mahesa AlifAlMuntadzor
Mahesa AlifAlMuntadzor Mohon Tunggu... Lainnya - ...

...

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Rantai Hati

24 Februari 2021   07:40 Diperbarui: 25 Februari 2021   13:44 1043
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Hmm…. Begitu....". Sina mulai mengerti. "Dan lalu, mengapa kau harus menghancurkan handphone Aji kemarin? Dan juga mengapa Mira harus melakukan hal itu?". Dan Sina tidak mengerti hal itu. 

"Kemarin Aji tidak sengaja menjatuhkan handphone-ku dan beruntungnya aku sudah mengirimkan foto kunci itu kepadamu terlebih dahulu sebelum handphone-nya terjatuh ke dalam kolam ikan dekat ruang drama, aku pun mulai merasa kesal dan menghancurkan handphone dia juga. Dan soal Mira--

Seketika itu Sina mulai menyeringai. "Kau benar-benar melakukannya". Entah mengapa Sina terlihat merasa senang setelah mendengarnya. 

"Dan soal Mira, sepertinya itu hal yang wajar baginya untuk melakukan hal itu, kau pasti paham maksudku?". Lanjut Glen. 

"Hmm… Sepertinya...benar?". Balas Sina sembari masih berpikir. 

Aku baru pertama kali melihat mereka bisa dapat bekerja sama dengan baik seperti itu. Ben menganggapnya seperti itu dan ia pun tahu bahwa sebelumnya mereka tidak terlihat begitu akur. 

"Hm? Tunggu". Ben mulai berbicara. "Glen, kamu belum mengatakan kepadaku sebelumnya soal itu. Kunci? Darimana kamu bisa mendapatkan--Ah, tunggu. Aku bahkan tidak mengerti apa yang di maksud dengan kunci itu". Ben mulai merasa bingung. 

"Kau masih belum juga mengatakan soal itu kepadanya Sina". Ujar Glen. 

Pada saat itu Sina yang sedang menatap ke arah Ben pun mulai memalingkan wajahnya. "Itu sudah tidak penting lagi, benarkan Ben?". Sina terlihat sedikit kesal. 

"Kamu masih saja mengatakan hal yang seperti itu, Sina". Balas Ben yang tidak jelas bagi Glen yang terlihat mulai menatapnya dengan tajam. 

"Apakah kalian bisa menjelasakan--

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun