Â
Dan ketika si tua bertanya sebab dari perubahan hati itu, raja menjawab, "Karena kerinduanku memiliki anak, aku hamburkan, aku sebar, dan aku buang hartaku pada setiap orang yang datang dan pergi. Namun akhirnya, ketika kulihat tak juga dapat cukur bersih, aku tarik tangan dan lempar sauh."
Â
"Jika hanya itu masalahnya,' sahut lelaki tua itu, 'tenangkanlah hatimu. Aku akan segera membuatnya hamil untukmu --- atau biarlah kupotong telingaku sendiri."
Â
"Jika kau berhasil," kata raja, "maka dengan kata-kataku ini, akan kuberi kau setengah dari kerajaanku."
Â
Maka lelaki tua itu menjawab, "Dengarkanlah baik-baik: jika kau ingin cangkokan yang berhasil, dapatkan hati seekor naga laut, dan suruh seorang perawan muda memasaknya. Pada saat ia mencium aroma yang keluar dari periuk itu, seketika perutnya akan membesar; dan ketika hati itu matang, berikanlah kepada sang ratu untuk disantap. Engkau akan melihat, ia pun segera mengandung, seolah-olah telah sampai pada bulan kesembilan."
Â
"Bagaimana mungkin bisa demikian?" tanya sang raja. "Terus terang, sulit bagiku menelannya."
Â
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130