Â
Begitu ia selesai makan, muncullah sebuah ranjang penuh buih emas, dan ketika butiran sepatunya dilepaskan, ia berbaring untuk tidur, demikian pula seluruh rombongan istana, yang juga telah kenyang setelah berpesta di seratus meja lain yang terhidang di ruang-ruang lainnya."
Â
Ketika pagi tiba dan raja hendak berangkat, ia ingin membawa kedua bocah kecil itu bersamanya. Namun Vastolla keluar bersama suaminya dan, sambil melemparkan diri di kaki sang ayah, ia memohon pengampunan serta menceritakan segala petualangannya.
Â
Raja, yang kini melihat bahwa ia telah mendapatkan dua cucu yang laksana permata dan seorang menantu tampan bak peri, memeluk mereka semua dan membawa mereka kembali ke kota. Dan untuk merayakan perolehan yang begitu indah ini, ia memerintahkan diadakannya pesta besar yang berlangsung selama berhari-hari.
Â
Dan akhirnya ia pun harus mengakui, meski di luar kehendaknya sendiri, bahwa manusia boleh berencana, namun Tuhanlah yang menentukan.
Vardiello
Hiburan Keempat dari Hari Pertama
Sesudah Meneca selesai dengan kisahnya, yang dinilai tak kalah menakjubkan daripada kisah-kisah lainnya, yang penuh dengan kejadian aneh yang membuat para pendengarnya menahan napas sampai akhir---Tolla, menuruti perintah pangeran, maju untuk berbicara. Tanpa membuang waktu ia berkata demikian:
Â
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130