Mohon tunggu...
Doppo Bungaku
Doppo Bungaku Mohon Tunggu... Pendongeng Pemula

Konon, ada seorang pengembara yang memikul ransel berisi serpihan cerita. Ia mendengar bisikan pohon tua, percakapan api unggun, dan nyanyian anak-anak yang terlupakan. Semua ia simpan, satu per satu, hingga terkumpul menjadi mozaik dongeng yang bisa membuat siapa pun kembali percaya pada keajaiban.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Lo cunto de li cunti atau Pentamerone: Hari Pertama

5 Oktober 2025   09:03 Diperbarui: 5 Oktober 2025   09:03 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

FAB.: Untuk apa engkau menggunakannya?

IAC.: Andai saja kau tahu.

FAB.: Hei, hati-hati. Menjauhlah dariku!

IAC.: Mengapa?

FAB.: Siapa tahu, mungkin kau sudah dibutakan oleh iblis! Kau mengerti maksudku?

IAC.: Kudengar kata-katamu, tapi kau meleset sejauh seratus kilometer.

FAB.: Jadi apa yang kuketahui?

IAC.: Yang tak tahu sebaiknya diam, dan rapatkan mulutnya.

FAB.: Aku tahu pasti kau bukanlah seorang pandai emas, dan kau juga bukan penyuling: tarik kesimpulanmu sendiri!

IAC.: Mari kita bergeser ke samping, Fabiello. Aku ingin membuatmu kagum dan terperanjat.

FAB.: Kita bisa pergi ke mana pun yang kau mau.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun