Semalam di Little India

"Rama?" Virat dan Anuskha berkata nama itu secara serempak.

Deepa tertawa lebar mendengar Malika mengatakan nama itu.

"Kamu semua ketinggalan berita ya?" Malika heran teman-temannya tidak tahu kekasih Deepa.

"Rama itu pemuda dari Indonesia dan tunangan Deepa makanya Deepa mau ke Jakarta."

"Ganteng dan gagah."

Mendengar apa yang dikatakan Malika, Virat dan Anuskha tampang bengong sementara Deepa hanya tersenyum.

"Wah kamu nggak bagi-bagi ya Deepa," Anuskha berkatan demikian sambil tertawa ringan.

"O begitu ya ceritanya, pantas saja suka pulang cepat-cepat," kata Virat.

Satu persatu teman kantor mengumpul di tempat kerja Deepa sehingga di tempat itu suasananya menjadi ramai. Seakan-akan mereka ingin melepas kepergiaan Deepa yang hendak ke Jakarta.

Di tengah riuh rendah canda tawa, tiba-tiba Tuan Kumar datang. Kedatangan boss  langsung membuat mereka yang berkumpul di tempat itu langsung bubar dan segera bergegas menuju ke tempat masing-masing. Sorot tajam mata Tuan Kumar menerpa mereka semua sehingga ada rasa khawatir dan was-was, jangan-jangan mereka akan didamprat, kena marah.

Bagi Deepa kedatangan Tuan Kumar malah membuat dirinya senang sebab bisa segera bertemu dan mengutarakan keinginan untuk cuti. Setelah boss terlihat masuk ke dalam ruangannya, Deepa bersiap-siap untuk menemui. Dirapikan bajunya dan disisir rambutnya yang terurai lembut.