Semalam di Little India

"Ini uang buat anda bila anda bisa mengubah pikiran Deepa agar mau menikah dengan Ravan."

Tuan Ratan menghela nafas panjang, pikirannya antara tergoda dan tidak.

"Tuan marilah masalah ini kita pikirkan dengan jernih dan akal sehat."

"Berikan waktu bagi saya untuk berbicara dengan Deepa."

Mendengar ucapan yang sepertinya masih memberi kesempatan, Tuan Kumar agak luluh hatinya. "Ok, saya beri kesempatan anda, tapi jangan lama-kama."

"Sebab kapan-kapan Ravan bisa datang ke sini."

"Kalau terlalu lama dan bila anda macam-macam, saya tak segan-segan.. "

Pria bertubuh gendut dan berkumis baplang itu tak melanjutkan ucapan namun dirinya meraba-raba pistol yang tergeletak di meja kecil di sampingnya. Mendapat ancaman yang demikian, Tuan Ratan agak gemetar namun dirinya bisa menguasai sehingga tidak kelihatan gugup.

"Baik, silahkan anda sekarang pulang," Tuan Kumar seolah-olah mengusir.

Tuan Ratan segera beranjak dari kursi dan segera meninggalkan ruangan itu. Di ruangan itu nampak ada 5 pria yang semuanya berbadan tegap dan mukanya sangar. Mereka memandang awas kepada Tuan Ratan saat meninggalkan tempat itu.

***