Semalam di Little India

"Sudah, sudah, mereka belum kenal kamu."

"Seharusnya kamu bilang kalau mau datang sehingga paman bisa menjemput kamu di bandara."

Mendengar apa yang dikatakan pamannya, Ravan diam seribu bahasa. Pamannya mungkin belum tahu dirinya sedang dikejar-kejar polisi sehingga kedatangannya dirahasiakan agar tidak ada orang yang tahu.

***

Pintu diketuk berulang kali namun belum ada respon dari dalam rumah. Diketuknya untuk kesekian kalinya. Ketukan itu rupanya direspon. Dari dalam rumah terdengar orang melangkah menuju pintu. Dibukanya pintu. Deepa kaget melihat ada 4 orang berbadan tegap, di antara mereka ada yang berpakaian rompi, ada pula yang berjaket hitam serta menggunakan kaca mata gelap.

Deepa melihat tiga orang di antara mereka adalah orang India, satunya berwajah Melayu. "Maaf ini rumah Ravan," ujar seorang yang menggunakan jaket warna hitam dan kaca mata gelap. Deepa mengangguk.

"Anda istrinya," ia bertanya lagi.

Deepa membisu.

"Kami akan menggeledak rumah ini."

Mendengar perkataan itu, Deepa kaget dan bingung.

"Ada apa rumah ini digeledah?"