Semalam di Little India

Berbekal dengan informasi itu Rama melangkah menuju ke stasiun. Sesampai di stasiun itu dirinya bertanya apakah ada tiket terusan. Dengan nada sedikit ketus penjaga informasi mengatakan tidak ada. Seperti biasanya membeli tiket MRT dari box yang disediakan. Di box itu calon penumpang bisa memilih jurusan dan harga tiketnya.

"Saya memilih jurusan KLCC dan membayar ringgit yang tak mahal. 1,7 RM," tuturnya dalam batin.

Akhirnya Rama bisa naik MRT ke arah KLCC. Begitu cepat untuk menuju ke sana. Begitu keluar dari stasiun itu ia melintasi mall yang elit di mana berbagai produk pakaian yang sudah punya nama ada di tempat itu.

"Di mana bisa melihat Menara Kembar Petronas?" tanya Rama.

Ia disarankan keluar mall ke arah danau. Begitu tiba di luar, Rama mencoba memandang ke langit.

"Wooo," dirinya sangat takjub, ternyata ia telah berada di bahwa menara yang sangat terkenal itu.

Rama menuju ke arah danau, taman yang berada di mall itu dengan harapan pandangan ke menara bisa menjadi lebih lapang. Rupanya benar di sekitar danau bisa memandang menara itu dengan lebih indah. Sepertinya puncak menara yang lancip itu menusuk langit.

Di tempat itu Rama tak hanya mengagumi Menara Petronas namun juga menikmati pemandangan di taman itu. Terlihat Rama melihat anak-anak sekolah sedang duduk bersama sambil makan. Sementara yang lain ada yang olah raga.

Rama ingin mengambil gambar dengan latar belakang gedung itu namun sayangnya belum ada orang yang mendekat yang diharapkan bisa membantu untuk memotret dirinya. Syukurnya tak lama kemudian ada 2 orang anak muda yang berjalan mendekat ke arahnya.

"Bisa meminta tolong untuk memotret?" Rama mengatakan yang demikian kepada dua anak muda itu.

"Bisa," ujar salah satu di antara mereka.