Mohon tunggu...
Ardi Winangun
Ardi Winangun Mohon Tunggu... Wiraswasta - seorang wiraswasta

Kabarkan Kepada Seluruh Dunia

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Semalam di Little India

6 Mei 2020   07:28 Diperbarui: 6 Mei 2020   07:37 635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Rama.... "

"Maukah kamu membawaku pergi?"

Saat Rama hendak menganggukkan kepala, tiba-tiba handphone-nya berdering. Dilihat nomer Sheila, entah mengapa secara reflek ia mematikan.

"Rama... " suara lirih Deepa terdengar kembali.

Tiba-tiba suara sms masuk ke handphone. Dilihat pesan dari Sheila yang bertuliskan. Sayang aku tahu kok kamu sibuk tapi benar kan kamu semalam di sana. Aku sudah kangen padamu. Secara reflek Rama menutup pesan itu, entah kenapa ia seperti itu, biasanya panggilan dan pesan dari Sheila langsung direspon.

Tiba-tiba dompet Rama jatuh, mengetahui ada yang jatuh, Deepa langsung menggerakkan badan dan mengambil dompet itu. Tidak sengaja pula sebuah foto keluar dari dompet yang jatuh itu. Deepa mengambil foto itu dan dilihatnya. Tiba-tiba tangan dan bibirnya bergetar serta mukanya menjadi pucat.


Deepa menatap Rama tajam. "Oh, Rama..... " ia berkata dengan lirih, sendu, dan sepertinya memelas. Sebab tidak bisa menguasai diri, Deepa lari meninggalkan tempat itu. Rama terperanjat, ia kemudian melihat foto yang jatuh dari dompet. Rupanya foto yang bergambar dirinya bersama Sheila dan anaknya yang tampak mesra dan bahagia itu membuat Deepa tak bisa menguasai perasaan.

Rama pun mengejar Deepa sambil berteriak, "Deepa... tunggu."

'Deepa...."

Little India adalah kawasan yang padat, setiap malam ratusan orang melakukan berbagai aktivitas di sana, ada yang belanja, berdagang, sembahyang di kuil, bahkan ada yang sekadar nongkrong di pinggir jalan.

Kepadatan dan kerumunan orang itulah yang membuat Rama kehilangan jejak Deepa. Ia lari ke sebuah jalan yang mengarah ke utara namun jalan itu buntu dan tidak ditemukan seorang pun. Dicoba lari ke arah sebaliknya, hasilnya sama. Rama tak putus asa, ia terus berlari ke mana arah hatinya. Ke segala arah sudah dicari namun Deepa belum ditemukan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun