Mohon tunggu...
Ardi Winangun
Ardi Winangun Mohon Tunggu... Wiraswasta - seorang wiraswasta

Kabarkan Kepada Seluruh Dunia

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Semalam di Little India

6 Mei 2020   07:28 Diperbarui: 6 Mei 2020   07:37 635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Merasa cukup mengunjungi Khadijah, Rama melangkah keluar dari dalam pasar. Dirinya menemukan sebuah area yang sepertinya tempat menjual binatang domestik, binatang peliharaan. Di tempat itu terlihat berbagai macam burung, ayam kate, kelinci, kucing, anjing bahkan ular. Semuanya binatang domestik itu terlihat indah, lucu, dan menggemaskan.

Tertarik dengan hewan kesayangan itu, Rama menghampiri dan melihat-lihat. Dipandangi berbagai burung yang bulunya beraneka warna. Dilihatnya kucing anggora yang terlihat montok. Di tengah mengamati hewan-hewan kesayangan yang harganya tidak murah, tiba-tiba kakinya seperti digigit oleh sesuatu. Gigitan itu tidak menyakitkan namun terasa geli. Ia melihat ke bawah, wooiii, terdapat seekor kelinci berbadan gembul nan lucu dengan bulu hitam dan putih.

Dipegang kelinci itu kemudian digendong dengan rasa sayang. Tiba-tiba di hadapan dirinya muncul seorang wanita muda yang menggunakan kerudung. Rama terkesima dengan perempuan itu, terlihat sangat cantik, bibir mungil, kulit kuning, dan sorot mata tajam. Tubuhnya yang tinggi semampai membuat perempuan itu begitu sempurna.

Perempuan itu tersenyum sambil memandang kelinci itu, "anda suka kelinci?"

Rama memandang kelinci itu, mengelus, kemudian mengatakan, "iya."

"Itu kelinci saya, maaf tadi lepas," ujar perempuan itu dengan tersenyum.


"O, kelinci anda," balas Rama.

"Sungguh lucu kelinci ini."

Rama mengembalikan kelinci itu. Kelinci pun pindah tangan.

"Kaki anda ada yang sakit?" tanya perempuan itu sebab ia melihat kelinci kesayanganya itu menggigit kaki Rama.

"Tidak ada yang sakit justru geli," sahut Rama dengan tersenyum.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun