Mohon tunggu...
Ardi Winangun
Ardi Winangun Mohon Tunggu... Wiraswasta - seorang wiraswasta

Kabarkan Kepada Seluruh Dunia

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Semalam di Little India

6 Mei 2020   07:28 Diperbarui: 6 Mei 2020   07:37 635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kejadian didatangi dua aparat membuat semakin menghilangkan jejak Deepa yang sudah di depan mata. Ia kesal bukan main. Jalannya gontai, dicari tiang atau sandaran yang bisa menopang tubuh. Untung dari tempat ia berdiri ada dinding kuat. Disandarkan tubuh ke tembok berwarna putih. Mata menerawang ke langit-langit stasiun. Ia mengambil nafas dalam-dalam agar jiwanya menjadi tenang.

Ketika pikiran kosong, tiba-tiba dari kejauhan terlihat sosok yang beberapa hari ini membuat gundah hati dan jiwanya. Ia mengusap mata, ia khawatir mengalami halusinasi. Jangan-jangan itu bayangan Deepa. Ia mencoba melangkah mendekati sosok itu. Selangkah, dua langkah, tiga langkah, sosok itu semakin nyata  dan semakin dekat.

"Deepa...., " Rama memanggil kepada sosok itu.

Sosok itu tak peduli dan sepertinya tak tahu kalau ada yang memanggil.

Diulangi panggilan itu, "Deepa....."

Panggilan kedua membuat sosok itu menoleh dan melihat diri Rama. Dan sosok yang bukan halusinasi itu merespon, "Rama..."


Mereka semakin mendekat dan secara reflek berpelukan. Entah sebab apa kedua manusia itu saling berpelukan.

Tiba-tiba mereka sadar bahwa mereka baru dua kali kok sudah berpelukan, mereka secara reflek langsung saling melepaskan diri. Meski demikian mereka tertawa berderai, seakan-akan melepaskan rindu setelah sekian tahun tidak bertemu.

"Apa kabar kamu?" keduanya secara serempak bertanya tentang kabar.

Mereka berderai tertawa bersama ketika berbarengan dalam menanyakan kabar.

"Baik," jawab Rama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun