Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Model Sistem Kompleks Adaptif dalam Interaksi AS, RRC, India, dan Rusia untuk Prediksi Wajah Dunia

31 Mei 2025   20:22 Diperbarui: 31 Mei 2025   20:22 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Rekomendasi kebijakan berbasis model kompleks

Peran lembaga multilateral, negara netral, dan masyarakat sipil global

Lampiran

Matriks interaksi dan tabel hasil perhitungan

Simulasi sistem dinamis nonlinier

Kutipan tokoh-tokoh besar dari geopolitik dan sistemik science (Brzezinski, Kissinger, Prigogine, Ashby, dan lainnya)

Bab 1. Pendahuluan

a. Mengapa Geopolitik Hari Ini Memerlukan Pendekatan Ilmiah Baru?

"Kita hidup di dunia yang makin terkoneksi, namun juga makin tak menentu. Dalam jaringan kekuatan global yang saling mengikat, satu getaran kecil dapat menciptakan badai di belahan dunia lain."
 --- Zbigniew Brzezinski (dimodifikasi)

Geopolitik abad ke-21 bukan lagi sekadar peta kekuasaan dan garis batas wilayah. Ia telah menjelma menjadi medan dinamis di mana teknologi, ekonomi, iklim, dan budaya saling bertaut dalam ritme yang tidak linier. Di masa lalu, prediksi geopolitik kerap bergantung pada kekuatan militer, aliansi strategis, dan analisis statis berbasis sejarah. Namun kini, dunia tidak hanya berubah---dunia bermutasi secara kompleks dan adaptif.

Bayangkan interaksi antara Amerika Serikat dan Tiongkok yang tidak bisa lagi dijelaskan sebagai rivalitas ideologis klasik. Hubungan keduanya membentang dari ketegangan Laut Cina Selatan hingga ketergantungan mendalam dalam rantai pasok global, dari perang chip hingga investasi pendidikan teknologi tinggi. Satu keputusan kecil tentang tarif atau subsidi semikonduktor bisa mengguncang seluruh ekosistem industri dunia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun