"Seperti alkimia modern, output sistem bukan sekadar jumlah dari bagian-bagiannya, tapi hasil sintesis dari tarikan kepentingan, dorongan kekuatan, dan denyut kestabilan dalam ruang-waktu global yang terus berubah."
1. Apa yang Dimaksud Output Sistem?
Output sistem adalah proyeksi akhir dari keseluruhan interaksi antar node (negara) yang dianalisis secara sistemik. Ia bukan semata-mata prediksi politik dalam bentuk opini, melainkan hasil kalkulatif dan reflektif yang mengintegrasikan lima variabel sebelumnya: Level interaksi (2, 3, atau 4 node). Pola interaksi (permutasi atau kombinasi). Probabilitas interaksi (P). Bobot interaksi (W). Stabilitas sistemik (K)
2. Formula Dasar Output Sistemik ()
Kita mendefinisikan output sistemik sebagai sebuah fungsi gabungan dari variabel-variabel interaksi:
sistem=Ksi=1n(PiWi)\Omega_{sistem} = K_s \cdot \sum_{i=1}^{n} (P_i \cdot W_i)
di mana:
PiP_i = probabilitas terjadinya interaksi ke-i
WiW_i = bobot kekuatan interaksi ke-i (dari --2 sampai +2)
KsK_s = koefisien kestabilan sistem secara keseluruhan
nn = jumlah total interaksi yang dianalisis pada level tersebut
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105