Mengapa CAS Relevan untuk Prediksi Dunia Multipolar?
Pendekatan CAS memungkinkan kita:
Memetakan aktor dan hubungan secara holistik, bukan sektoral.
Menyimulasikan kemungkinan skenario tanpa harus memastikan hasil tunggal.
Menciptakan indikator bifurkasi: titik kritis di mana sistem bisa berbelok ke arah konflik atau kolaborasi.
Membaca stabilitas sistem, bukan dari kekuatan absolut tiap negara, tapi dari resiliensi interaksi antar mereka.
Contoh aplikatif:
Dalam sistem CAS, interaksi AS-RRC bukan hanya duel hegemonik, tapi bagian dari konfigurasi sistemik yang melibatkan India sebagai penyeimbang dan Rusia sebagai katalis atau pengganggu stabilitas.
Kemungkinan pecahnya sistem tidak lagi bergantung pada konflik besar, tapi akumulasi ketidakseimbangan mikro antarinteraksi node.
Formalisme Matematis CAS untuk Geopolitik
Untuk membuat CAS lebih operasional, kita akan gunakan enam variabel inti:
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105