Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Model Sistem Kompleks Adaptif dalam Interaksi AS, RRC, India, dan Rusia untuk Prediksi Wajah Dunia

31 Mei 2025   20:22 Diperbarui: 31 Mei 2025   20:22 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

India adalah "permata demokrasi" di Asia yang secara historis menjaga otonomi strategisnya. Namun sejak munculnya ancaman dari Tiongkok dan keretakan hubungan dengan Pakistan, Delhi semakin condong ke poros Barat. AS merespons dengan dukungan teknologi pertahanan, kerja sama pendidikan tinggi, dan kemitraan strategis Indo-Pasifik.

Meskipun demikian, India tetap waspada. Ia menolak mengutuk Rusia secara terbuka atas invasi ke Ukraina, mempertahankan pembelian energi dari Moskow, dan menyeimbangkan setiap langkah dengan kalkulasi geopolitik mandiri.

Interaksi AS--India adalah model semi-kooperatif yang sedang tumbuh, stabil, dan berpotensi menguat, namun dengan keterbatasan ideologis dan memori historis Perang Dingin.

3. AS -- Rusia: Reaktif, Agresif, dan Terjebak Dilema Keseimbangan Daya

Probabilitas Interaksi (P): 0.80
Bobot Interaksi (W): --2.0
Koefisien Stabilitas (Ks): 0.45
Output Sistemik ():

=0.45(0.802.0)=0.72\Omega = 0.45 \cdot (0.80 \cdot -2.0) = -0.72

Narasi Strategis:

Sejak 2014 (aneksasi Krimea), hubungan AS--Rusia tidak pernah kembali pulih. Invasinya ke Ukraina 2022 menandai garis merah yang membuat AS menggerakkan seluruh NATO dalam mode konfrontatif. Sanksi ekonomi, boikot diplomatik, dan dukungan militer langsung ke Ukraina mengubah hubungan menjadi "sistem berenergi tinggi dengan polarisasi ekstrem."

Namun, di luar panggung terbuka, negosiasi senjata nuklir, krisis iklim, dan de-eskalasi Arktik masih berlangsung. Ini mencerminkan bahwa sistem bilateral ekstrem pun masih memiliki titik-titik sub-koneksi, yang menahan sistem dari entropi total.

Refleksi Teoritis:

Dalam tiga hubungan ini, kita menemukan 3 pola sistemik khas dalam CAS (Complex Adaptive Systems):

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun