Di tengah realitas seperti itu, pendekatan geopolitik lama---yang mengasumsikan aktor rasional dan peta kekuatan yang statis---gagal menjelaskan mengapa dunia makin tidak dapat diprediksi. Ketegangan bisa muncul tanpa sebab jelas, eskalasi bisa terjadi karena kesalahan persepsi, dan aliansi dapat terbentuk berdasarkan logika yang tak linier.
Di sinilah kebutuhan akan pendekatan ilmiah baru menjadi mendesak. Pendekatan yang mampu:
Menangkap dinamika interaksi multipolar, bukan sekadar relasi dua kutub.
Menyimulasikan sistem yang adaptif dan sensitif terhadap waktu, bukan analisis snapshot satu waktu.
Mewakili kemungkinan bifurkasi (percabangan arah sejarah) saat dunia berada di titik kritis.
Mengintegrasikan variabel probabilistik dan bobot kekuatan dalam satu kerangka sistemik.
Kami percaya bahwa dunia bukan hanya ditentukan oleh kekuatan individu (state-centric), melainkan oleh jaringan interaksi yang terus berubah dan beradaptasi. Dengan kata lain, pendekatan ilmiah terhadap geopolitik harus berani keluar dari jalur linier dan memasuki ruang multidimensi---seperti yang dilakukan dalam teori sistem kompleks adaptif (CAS).
Krisis Kompleksitas Dunia Hari Ini:
1. Multipolaritas Baru -- Kekuatan global tidak lagi tunggal; India, Rusia, dan RRC menuntut tempat sejajar dengan AS dan Eropa.
2. Krisis Simultan -- Pandemi, perubahan iklim, ketegangan siber, dan keruntuhan ekonomi bisa terjadi serentak dan saling memperparah.
3. Persilangan Antardimensi -- Politik memengaruhi teknologi; teknologi memengaruhi iklim; iklim memengaruhi keamanan; dan seterusnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105