Mengapa Irak Tidak Sekompak Afghanistan dalam Melawan Pengaruh AS?Ketika Amerika Serikat hengkang dari Afghanistan pada Agustus 2021, dunia menyaksika
Konflik Palestina--Israel sudah berlangsung lama banget. Korban jiwa berjatuhan, krisis kemanusiaan pun tidak ada habisnya. Upaya perdamaian sebenarny
Tarif impor dijadikan senjata, energi dipakai sebagai alat tekan. Lalu, apakah ini ancaman atau justru peluang bagi kita?
Hilangnya Momentum Geopolitik Indonesia: Dari Lemhanas ke Investasi Danantara------PengantarForum Lemhanas selalu dipandang sebagai ruang strategis te
Penting bagi negara-negara yang menghadapi gelombang protes untuk memperkuat ketahanan sosial-politik dan tidak terjebak permainan devide et impera
Utusan Trump mendadak ke Jakarta bukan sekadar urusan tarif 19%, tapi sinyal keras: AS waspada pada manuver Prabowo di orbit Beijing.
Langkah Indonesia bergabung dengan BRICS membuka peluang besar, tapi juga menyimpan risiko geopolitik dan ekonomi. Apakah ini peluang emas, atau justr
Diplomasi pada tahun 2025 sering kali terasa lebih mirip permainan kursi musik ketimbang negosiasi yang penuh kehati-hatian.
Diplomasi non-blok RI kini mandek: terombang-ambing global, utang menumpuk, teknologi minim, arah masa depan tak jelas.
Parade militer Beijing 3 September 2025 menampilkan pesan ganda: damai sekaligus pamer kekuatan, dengan Prabowo ikut menjadi sorotan diplomasi global.
AS yakin orang akan membayar mahal untuk chatbot. Tiongkok yakin orang butuh listrik murah, mobil terjangkau, dan senjata siap pakai.
Ancaman intervensi atau upaya diplomatik?
Presiden Prabowo Subianto dalam kepemimpinannya diharuskan menghadapi tantangan besar atas kondisi geopolitik yang tidak menentu serta arus deras pasa
Dari konflik Rusia–Ukraina hingga Pandemic Fund: peran Indonesia di G20 Bali, pemimpin nyata atau mediator pasif?
Banyak negara bisa hidup damai tanpa tentara. Lalu kenapa Indonesia tetap butuh militer besar? Mari kita kupas strateginya.
India dan China semakin akrab. Apakah ini sekadar diplomasi atau strategi besar? Dan bagaimana dampaknya untuk Indonesia?
Transisi Gaza sebagai sinetron geopolitik yang menyembunyikan ambisi kolonial Israel dan permainan politik Netanyahu
Tak ada kekaisaran yang bertahan selamanya, hanya saja sebagian memilih runtuh dengan cara yang lebih elegan.
Batam dapat memaksimalkan potensi geoekonomi dan geopolitiknya
Rocky Gerung, “narasi Papua selalu disaring dan disunting dari pusat,” sehingga kebenaran lokal tidak pernah sampai ke telinga kekuasan ✍️Hf