+2+2: sangat konstruktif (aliansi strategis jangka panjang)
Bobot interaksi bisa bersifat asimetris: hubungan RRC-AS dalam teknologi bisa WRRC,AS=1W_{RRC,AS} = -1, sementara WAS,RRC=2W_{AS,RRC} = -2, tergantung siapa yang lebih agresif.
3. Stabilitas Interaksi (SijS_{ij})
Stabilitas menunjukkan seberapa tahan relasi antar negara terhadap guncangan eksternal. Ia bersifat waktu-independen dalam jangka pendek namun waktu-dependen dalam jangka panjang.
Model sederhana:
Sij(t)=11+ek(PijWij)S_{ij}(t) = \frac{1}{1 + e^{-k (P_{ij} \cdot W_{ij} - \theta)}}
Dimana:
kk: sensitivitas terhadap perubahan
\theta: ambang ketegangan sistem
Semakin tinggi SijS_{ij}, semakin sistem dapat menyerap guncangan dalam relasi tersebut tanpa berubah arah.
4. Output Interaksi (OijO_{ij})
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105