Bab 7. Titik Kritis dan Skenario Masa Depan
c. Peran Teknologi, Perubahan Iklim, dan Ekonomi Digital dalam Mengubah Kalkulus Interaksi
"Yang paling menentukan masa depan bukanlah kekuatan terbesar, tapi interaksi antar kekuatan baru yang belum sepenuhnya dimengerti."
1. Kalkulus Baru dalam Hubungan Internasional
Selama lebih dari satu abad, kalkulus geopolitik---rumus tak tertulis tentang siapa berkawan dengan siapa, kapan harus berperang, dan bagaimana mengelola stabilitas---didasarkan pada kekuatan militer, cadangan energi, dan posisi geografis.
Namun kini, tiga variabel disruptif secara bersamaan mengubah premis dasar tersebut:
Teknologi --- sebagai penyusun ulang kekuatan tanpa harus menginvasi.
Perubahan Iklim --- sebagai pemaksa realokasi sumber daya dan manusia lintas negara.
Ekonomi Digital --- sebagai pembentuk kelas dan tatanan baru di atas sistem konvensional.
Kalkulus lama sudah tak cukup. Kita tengah memasuki era interaksi sistemik non-linier, di mana aktor kecil dapat menggerakkan dampak besar jika terletak di simpul strategis (node). Dunia tidak lagi hanya soal power, tetapi soal leverage informasi, jaringan, dan adaptabilitas.
2. Teknologi: Dari Superioritas ke Simetri Disruptif
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105