Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Model Sistem Kompleks Adaptif dalam Interaksi AS, RRC, India, dan Rusia untuk Prediksi Wajah Dunia

31 Mei 2025   20:22 Diperbarui: 31 Mei 2025   20:22 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

1. Level Interaksi: Jumlah node yang berinteraksi (2, 3, atau 4 negara).

2. Pola Interaksi: Kombinasi atau permutasi dari node-node.

3. Probabilitas Interaksi: Seberapa mungkin interaksi terjadi.

4. Bobot Interaksi: Derajat kooperatif (+) atau konfrontatif () interaksi.

5. Stabilitas Interaksi: Seberapa kuat interaksi bertahan dari gangguan eksternal.

6. Output Interaksi: Hasil sistemik yang muncul dari interaksi (konflik, aliansi, keseimbangan baru).

Model ini akan dibangun secara dinamis, artinya:

Nilai dari tiap variabel dapat berubah berdasarkan waktu (t).

Ada fungsi-fungsi yang merepresentasikan hubungan antarvariabel, misalnya:
Stabilitas(t) = f(Probabilitas, Bobot, Level Interaksi, Ketahanan Node)

Dalam versi lanjut, pendekatan ini juga dapat digabungkan dengan simulasi agent-based dan machine learning untuk eksplorasi skenario masa depan.

Dari Ilmu Kompleksitas Menuju Kebijaksanaan Strategis

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun