Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Model Sistem Kompleks Adaptif dalam Interaksi AS, RRC, India, dan Rusia untuk Prediksi Wajah Dunia

31 Mei 2025   20:22 Diperbarui: 31 Mei 2025   20:22 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

"Kami tidak ingin menyatu karena utopia. Kami ingin bersatu karena dunia tidak lagi bisa ditaklukkan sendirian."
 ---Faisal bin Farhan, Menteri Luar Negeri Saudi

Refleksi: Apakah Dunia Siap untuk Bangkitnya Poros Arab Baru?

Bangkitnya kembali kesadaran Pan-Arab tidak hanya mengubah internal kawasan, tapi juga mengganggu kalkulasi blok kekuatan global. Poros ini bisa menjadi swing state geopolitik: kadang condong ke Timur, kadang ke Barat, namun dengan kemampuan untuk menegosiasikan posisinya secara mandiri.

Dalam model sistem kompleks adaptif, kawasan Arab menjadi simpul penting yang sensitif terhadap bifurkasi. Perubahan kecil dalam kebijakan, insiden lokal, atau perubahan kepemimpinan dapat memicu resonansi besar secara sistemik.

Jika berhasil memelihara koalisi regional, dunia Arab berpotensi menjadi tulang punggung stabilisasi Global South, sekaligus pemain kunci dalam menghadapi tantangan iklim, pangan, dan migrasi global yang terus mengancam.

Bab 9. Kesimpulan dan Rekomendasi Strategis

a. Peta Risiko dan Peluang Global: Menavigasi Dunia di Ambang Pergantian Zaman

Dunia hari ini berada pada titik peralihan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah modern. Perubahan tidak lagi linier, tetapi menyerupai badai sistemik yang penuh dengan turbulensi. Dalam kerangka sistem kompleks adaptif yang telah dijelaskan sepanjang kajian ini, dunia dapat dipetakan sebagai medan dinamis dari risiko dan peluang yang saling bersilang, berinterferensi, bahkan saling memperkuat secara nonlinear.

Peta risiko dan peluang global bukan hanya soal siapa bersekutu dengan siapa, tetapi tentang bagaimana konfigurasi kekuatan, teknologi, ekologi, dan nilai membentuk kemungkinan realitas baru.

1. Risiko Sistemik Global

a. Polarisasi Multipolar yang Tidak Stabil
Alih-alih terciptanya keseimbangan, konfigurasi multipolar saat ini berpotensi menghasilkan deadlock strategis atau bahkan konfrontasi terbuka. Ketidakpastian arah AS--RRC, kebangkitan India, ketegangan Rusia--Barat, dan fragmentasi Global South membentuk medan geopolitik yang rentan terhadap pecahnya sistem (systemic rupture).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun