Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Model Sistem Kompleks Adaptif dalam Interaksi AS, RRC, India, dan Rusia untuk Prediksi Wajah Dunia

31 Mei 2025   20:22 Diperbarui: 31 Mei 2025   20:22 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

DijD_{ij}: kedekatan geografis atau demografis

Nilainya dinormalkan dalam rentang:

0Pij10 \leq P_{ij} \leq 1

Semakin mendekati 1, semakin sering dan intens interaksi potensial terjadi.

2. Bobot Interaksi (WijW_{ij})

Tidak semua interaksi bernilai sama. Interaksi perdagangan gandum tidak setara dengan pakta pertahanan. Maka, kita perkenalkan konsep bobot interaksi, yang mencerminkan intensitas dan pengaruh sistemiknya terhadap keseimbangan global:

Wij{2,1,0,+1,+2}W_{ij} \in \{-2, -1, 0, +1, +2\}

2-2: sangat destruktif (misal: invasi militer)

1-1: destruktif ringan (sanksi ekonomi)

00: netral (retorika diplomatik)

+1+1: konstruktif (perjanjian bilateral teknis)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun