Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Model Sistem Kompleks Adaptif dalam Interaksi AS, RRC, India, dan Rusia untuk Prediksi Wajah Dunia

31 Mei 2025   20:22 Diperbarui: 31 Mei 2025   20:22 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Permutasi node (P): Semua urutan interaksi yang mungkin 4! = 24.

Fungsi bobot interaksi (B): Bobot dari setiap pasangan node dalam setiap permutasi, bernilai dari -2 (sangat konfrontatif) hingga +2 (sangat kooperatif).

Fungsi stabilitas (S): Derajat ketahanan sistem terhadap guncangan, dihitung dari akumulasi bobot, tingkat adaptasi, dan redundansi node.

Output Interaksi (O): Keluaran sistem, bisa berupa: Keseimbangan multipolar stabil (equilibrium fragile). Dominasi bipolar (return of Cold War dynamic). Fragmentasi sistem (chaotic collapse).

Rumus dasar untuk resonansi sistemik dari satu permutasi:

Oi=f(j=1nBijPij, Si, t)O_i = f\left(\sum_{j=1}^{n} B_{ij} \cdot P_{ij}, \ S_i, \ \Delta t\right)

di mana:

OiO_i: Output dari konfigurasi permutasi ke-i

BijB_{ij}: Bobot interaksi antar node j dalam konfigurasi i

PijP_{ij}: Posisi relatif node j dalam permutasi i

SiS_i: Stabilitas sistem dari konfigurasi i

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun