Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Model Sistem Kompleks Adaptif dalam Interaksi AS, RRC, India, dan Rusia untuk Prediksi Wajah Dunia

31 Mei 2025   20:22 Diperbarui: 31 Mei 2025   20:22 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dari simulasi terhadap berbagai permutasi interaksi keempat aktor, terdapat beberapa jalur output utama dunia:

6. Refleksi: Dunia Tak Lagi Hitam Putih

"Zaman ini bukan era Perang Dingin. Ini zaman algoritma panas dan aliansi cair."

Output interaksi dunia hari ini bukan lagi hasil pertemuan antara dua ideologi besar---tetapi hasil tabrakan antara kalkulasi strategis, probabilitas adaptif, dan mimpi-mimpi bangsa. Model dinamis ini membantu kita menyadari bahwa dunia tidak akan 'pecah' atau 'damai' secara absolut, tetapi akan terus bermetamorfosis menuju konfigurasi paling tahan terhadap chaos berikutnya.

Bab 7. Titik Kritis dan Skenario Masa Depan

a. Dunia Menuju Simetri Multipolar atau Bipolar Baru?

"Sejarah tidak mengulang dirinya, tetapi ia berima dengan intensitas yang berubah."
 --- Mark Twain (dikontekstualisasi untuk zaman multipolar)

1. Sebuah Dunia di Ambang Pilihan: Simetri atau Polarisasi?

Ketika dunia berdiri di perempatan zaman, kita tidak lagi sekadar menyaksikan peta geopolitik, tetapi membaca denyut nadi peradaban global. AS, RRC, India, dan Rusia---sebagai empat kutub utama---tidak sedang sekadar berkompetisi dalam perang dagang, teknologi, atau pengaruh militer. Mereka menggores ulang garis gravitasi sejarah, dan dari interaksi merekalah akan lahir dua arah potensial:

Simetri Multipolar: Dunia dengan banyak pusat kekuatan yang saling berinteraksi adaptif.
Bipolaritas Baru: Dunia yang sekali lagi terbelah dalam dua blok utama, walau dengan wajah dan isi yang jauh berbeda dari era Perang Dingin.
2. Model Bifurkasi Geopolitik: Dua Lembah, Satu Dunia

Dalam kerangka sistem kompleks adaptif, arah masa depan dunia dapat digambarkan dalam bentuk bifurkasi double-attractor:

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun