S12maks2Cs0.25--0.35S \approx 1 - \frac{\sigma^2}{\sigma^2_{\text{maks}}} \cdot C_s \approx 0.25 -- 0.35
Di sini, koalisi RRC--Rusia menjadi elemen penyeimbang sementara, tapi juga sumber provokasi tak langsung bagi AS untuk memperkuat NATO, AUKUS, dan sistem sekutu lainnya.
5. Output Sistemik: Fragmentasi Dunia dan Tatanan Ganda
Dari trilateral ini lahir pola dunia pasca-hegemonik:
Fragmentasi sistem global menjadi dua tatanan pararel: Barat (AS + NATO + sekutu demokratis). Timur (RRC + Rusia + sekutu otoritarian atau pragmatis)
Multipolaritas dalam bayangan bipolaritas baru: meskipun lebih banyak aktor global muncul, kekuatan gravitasi sistem tetap berputar pada konflik dua blok besar ini.
Pertarungan naratif global (demokrasi vs otoritarianisme, open society vs state capitalism), bukan hanya konflik material, namun juga pertarungan ideologis dan epistemik.
Penutup Reflektif
"Dalam sistem tiga serangkai yang ditenagai oleh memori Perang Dingin, kepentingan pasar, dan ambisi global, dunia kembali menari di tepi jurang sejarah."
Trilateral ini bukan hanya medan kompetisi kekuasaan, tetapi juga eksperimen sistemik tentang batas-batas koeksistensi antar peradaban besar, dalam era di mana interdependensi ekonomi tidak lagi menjamin perdamaian.
Bab 5. Analisis Interaksi Trilateral
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105