Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Model Sistem Kompleks Adaptif dalam Interaksi AS, RRC, India, dan Rusia untuk Prediksi Wajah Dunia

31 Mei 2025   20:22 Diperbarui: 31 Mei 2025   20:22 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Polarisasi teknologi: Open AI vs Sovereign AI; chip barat vs chip Tiongkok.
Standar internasional kembali diperebutkan: dari arsitektur internet hingga sistem keuangan pasca-dolar.
Narasi moral kembali memanas: "freedom stack" vs "stability stack".
Konsekuensi:

Dunia lebih "mudah dibaca" (hanya dua poros dominan), namun berisiko tinggi pada konflik terbuka.
"Proxy war" meningkat: dari Ukraina ke Taiwan, dari Laut Cina Selatan ke Afrika Timur.
Kemajuan teknologi disandera oleh "perlombaan supremasi", bukan kolaborasi transnasional.
5. Penentu Arah: Tiga Faktor Pemicu Titik Balik

Model prediktif kami mengidentifikasi tiga faktor bifurkasi utama yang menentukan apakah dunia akan terjatuh ke simetri multipolar atau bipolaritas baru:

6. Refleksi: Dunia Tidak Sedang Diciptakan, Ia Sedang Bertransformasi

"Manusia membuat sejarah, tapi tidak dalam kondisi yang mereka pilih sendiri."
 --- Karl Marx

Kita hidup dalam masa di mana batas antara peta dan medan telah kabur. Dunia tidak lagi statis untuk dirancang di atas meja perundingan, tapi mengalir, berlapis, dan tak tertebak. Model prediktif bukanlah ramalan, tetapi alat refleksi struktural---untuk mempersiapkan diri, bukan menaklukkan waktu.

Apakah kita akan menyambut simetri multipolar---dunia dengan banyak suara dan dinamika adaptif---atau kembali ke pola bipolar lama dalam wajah algoritmik dan teknologi tinggi?

Itu tergantung pada bagaimana kita---negara, pemimpin, dan warga global---memilih bertindak di titik kritis sejarah ini.

Bab 7. Titik Kritis dan Skenario Masa Depan

b. Apakah Akan Terjadi Konvergensi Global atau Fragmentasi Blok?

"Segalanya yang solid mencair ke udara, dan dunia kini menatap bayangannya sendiri di cermin yang retak."
 --- Parafrase dari Karl Marx dan Marshall Berma

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun