Mohon tunggu...
Syaifull Hisyam
Syaifull Hisyam Mohon Tunggu... wiraswasta -

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Mendung Tak Selamanya

23 Oktober 2017   01:51 Diperbarui: 23 Oktober 2017   03:18 3612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di pagi buta Aminah telah menata buah pisang yang akan dibawa sebagai buah tangan untuk saudaranya, kang Imran. Ia ingin meminta tolong agar mencaritahu keberadaan cucunya. Belum kelar menata pisangnya terdengar suara ketukan pintu. Lalu tak lama kemudian di iringi salam.

"Assalamualaikum.."

"Waalaikum salam.."

Oh ternyata....

"Kamu too..! tak kira siapa, dari mana saja kamu? Kenapa tidak bilang kalau tidak pulang? Masih ingat rumah! Kamu kira Maknyak tidak mencarimu, jangan sampai diulangi lagi ?" kata-kata Aminah nerocos begitu saja.

Tanpa sepatah kata, Qohar berjalan menuju kamarnya memperhatikan kura-kuranya yang terlihat lesu. Seakan-akan memahami apa yang telah terjadi pada dirinya. Sambil terus mengomelinya Aminah mengikutinya dari belakang lalu memerintah Qohar seolah-olah sebagai ganjaran baginya.


"Dari tadi sore Maknyak tidak ngeliwet2 gara-gara memikirkanmu. Sekarang  kamu kupas rebungnya juga sekalian kangkungnya dipotong-potong! Maknyak mau belanja dulu ke warung membeli keperluan dapur.

Sambil berbelanja Aminah mampir kerumah tetangga. Sekedar memberitahukan perihal cucunya yang baru saja pulang. Pagi itu hatinya lega karena orang yang telah dicarinya telah kembali.

Pak Amin bersama A kwan Asisten pribadi Pak Yusuf Chen Lau serta Pak Puji sopir pribadinya datang memenuhi janjinya, menyambangi rumah Aminah untuk melunasi pembayaran tanah kavling dan mengurus kepemilikannya serta surat-surat Masalah

Sekumpulan manusia

Tersiksa antara hidup dan mati

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun