"Ya sudah, ayo ikut kami, kita makan bersama." ajaknya pada Qohar.
Salah satu kru reporter lalu mengajaknya masuk kedalam sebuah mobil lalu menawarkan beberapa cemilan makanan ringan. Sejurus kemudian para wartawan dan reporter mengerubunginya, termasuk pak Amin Ong.
"Qohar kau baik-baik saja?" tanyanya lalu mendekat dan mengelus kepalanya.
"Iya pak,"
"Kau masih ingat saya?"
"Iya, Pak Amin,"
"Nenekmu ada di dalam rumah, bukan?"
"Iya, di dalam rumah"
"Tolong nanti sampaikan padanya, ada Pak Amin datang, sudah menunggu cukup lama," pintanya menaruh harap.
"Itu rotinya dihabiskan dulu!" sambungnya kemudian.
"Iya." Qohar mengangguk.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154
- 155
- 156
- 157
- 158
- 159
- 160
- 161
- 162
- 163
- 164
- 165
- 166
- 167
- 168
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!