Mohon tunggu...
Syaifull Hisyam
Syaifull Hisyam Mohon Tunggu... wiraswasta -

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Mendung Tak Selamanya

23 Oktober 2017   01:51 Diperbarui: 23 Oktober 2017   03:18 3612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aku tidak bisa mengeluarkannya, Aku menyerah."

"Kalau begitu, serahkan semua kelerengnya," Qohar mulai percaya diri tanpa sedikitpun rasa sungkan.

"Ambil saja sendiri" Paman masih mempertahankan egonya.

kelereng-kelereng itu lalu dibagi bertiga, tetapi amar menuntut lebih, karena berkat botolnya kelereng-kelereng itu dikembalikan semuanya. Karuan saja faiz menolaknya, ia berdalih telah dibagi rata. Amar lalu memintanya walau hanya satu saja, tetapi faiz tetap menolaknya. Pecahlah keributan diantara keduanya. Kantong baju yang dikenakan faiz penuh kelereng menjadi tumpah berceceran. Faiz menjadi marah karenanya.

"Gara-gara kamu semuanya menjadi kacau, seandainya kamu tidak serakah, tidak akan terjadi seperti ini,"

"Maafkan aku, aku tidak bermaksud mengacaukanmu. Aku hanya ingin sebuah kelereng, itu saja."


"Seharusnya kau juga meminta pada Qohar, bukan hanya padaku saja"Faiz menukas dengan nada kecewa.

"Dia, kan sudah mengembalikan semua kelerengnya, sedangkan kamu,"Amar membela.

"Sudah-sudah jangan bertengkar," Paman mansyur berusaha melerai.

"Ambillah kelerengku ini," Qohar menawarkan tiga buah kelerengnya pada Amar. Dengan senang hati tiga buah kelereng itu diterimanya.

Botol berisi batu kerikil itu masih berada di meja kecil, di samping paman mansyur. Sebelum diminta Amar kembali, Qohar menawarkan triknya pada paman mansyur.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun