b. Kritik al-Attas terhadap Reduksionisme Sains-Wahyu
Al-Attas menilai bahwa banyak umat Islam saat ini terjebak dalam reduksionisme, baik dalam memahami wahyu maupun dalam menerima sains modern.
Reduksionisme Wahyu:
Banyak yang menganggap Al-Qur'an hanya sebagai buku hukum dan ibadah, tanpa melihat dimensi epistemologis dan ilmiahnya.
Solusi: Membangun tafsir sains yang berbasis maqashid syariah agar wahyu dapat menjadi dasar epistemologi ilmiah.
Reduksionisme Sains:
Banyak ilmuwan Muslim hanya menyalin sains Barat tanpa kritisisme, sehingga nilai-nilai Islam tidak terintegrasi dalam metode ilmiah.
Solusi: Ilmuwan Muslim harus menyelidiki ulang epistemologi sains, dengan menjadikannya sebagai alat untuk memahami makna keberadaan manusia dalam Islam.
Dengan pendekatan ini, Islamisasi sains menurut al-Attas tidak berarti menolak sains modern, tetapi menyesuaikannya dengan paradigma Islam yang holistik.
2. Islamisasi Sains Menurut Ziauddin Sardar
a. Konsep "Islamic Science"