Pendekatan ini akan menghasilkan ilmuwan Muslim yang memiliki wawasan keislaman yang kuat dan ulama yang memiliki kecakapan ilmiah.
3. Rekonstruksi Epistemologi Sains Islam
Rekonstruksi epistemologi sains Islam diperlukan untuk menciptakan metodologi riset yang berbasis nilai-nilai Islam dan menghubungkan wahyu dengan sains modern.
a. Mengembangkan Metodologi Riset Berbasis Islam
Mengintegrasikan metode empiris, rasional, dan wahyu dalam penelitian ilmiah.
Membangun framework metodologi yang mempertimbangkan etika Islam, sehingga riset tidak hanya berorientasi pada profit dan eksploitasi, tetapi juga maslahat bagi umat manusia.
Mengadopsi prinsip "Istinbat Ilmi", yaitu menggali ilmu dari Al-Qur'an dengan metodologi saintifik yang sistematis.
b. Menghubungkan Al-Qur'an dengan Riset Sains Mutakhir
Beberapa contoh bagaimana wahyu dapat dijadikan landasan eksplorasi ilmiah:
Astrofisika dalam Tafsir Kosmologi Islam
Ayat QS. Az-Zariyat: 47 tentang ekspansi alam semesta telah dikonfirmasi oleh teori inflasi kosmologis.