Dikotomi Ilmu Agama dan Sains: Meski ada upaya integrasi, masih terdapat perdebatan di kalangan akademisi Iran tentang batasan antara riset ilmiah dan etika Islam.
d. Strategi Menghadapi Tantangan
Kemandirian Teknologi: Iran berinvestasi besar dalam industri dalam negeri untuk mengurangi ketergantungan pada negara lain.
-
Kolaborasi dengan Negara Sahabat: Iran memperkuat hubungan dengan negara-negara seperti Rusia dan China untuk transfer teknologi.
Islamisasi Ilmu Pengetahuan: Iran membangun universitas-universitas berbasis Islam yang tetap mengikuti standar akademik internasional.
2. Turki: Membangun Lembaga Riset dengan Pendekatan "Islamic Science"
a. Pendekatan
Turki mencoba mengembangkan konsep Islamic Science, yaitu upaya memahami sains dalam kerangka epistemologi Islam. Pendekatan ini lebih menitikberatkan pada reintegrasi nilai-nilai Islam ke dalam metodologi sains modern, tanpa harus menolak prinsip-prinsip empiris.
b. Keunggulan dan Signifikansi Pencapaian
Lembaga Riset Berbasis Islam: Turki mendirikan lembaga-lembaga seperti ISAM (Center for Islamic Studies) dan TBTAK (Dewan Riset Ilmiah dan Teknologi Turki) yang berusaha mengharmonisasikan sains dengan nilai-nilai Islam.
Teknologi Pertahanan dan AI: Turki telah menjadi pemimpin dalam pengembangan drone militer (Bayraktar TB2) yang kini diekspor ke berbagai negara.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!