Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

AI, Teknologi Kuantum, dan Fusi Nuklir dalam Dialektika Integrasi Wahyu dan Sains

13 Maret 2025   02:05 Diperbarui: 13 Maret 2025   02:05 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malaysia adalah salah satu negara yang secara sistematis mengadopsi Islamization of Knowledge (Islamisasi Ilmu Pengetahuan), yaitu usaha untuk memadukan prinsip-prinsip Islam dengan metodologi sains modern. Pendekatan ini dipopulerkan oleh Ismail Raji al-Faruqi dan diimplementasikan di berbagai lembaga pendidikan tinggi di Malaysia.

b. Keunggulan dan Signifikansi Pencapaian

  • International Islamic University Malaysia (IIUM): Kampus ini menjadi model integrasi antara pendidikan Islam dan ilmu pengetahuan modern.

  • Peningkatan Indeks Publikasi Ilmiah: Malaysia telah menjadi pusat riset keuangan Islam dan bioteknologi halal.

  • Pembangunan Ekonomi Berbasis Ilmu: Malaysia mengembangkan industri berbasis ekonomi Islam, termasuk sektor perbankan syariah dan produk halal.

c. Tantangan yang Dihadapi

  • Ketidakseimbangan antara Teori dan Praktik: Banyak gagasan Islamization of Knowledge masih bersifat konseptual dan belum terimplementasi dengan baik dalam sistem pendidikan dan industri.

  • Persaingan dengan Model Sekuler: Sebagian akademisi Malaysia masih lebih condong pada model pendidikan sekuler dibandingkan pendekatan berbasis Islam.

  • Tantangan Ekonomi dan Politik: Malaysia harus tetap bersaing dalam ekonomi global, yang didominasi oleh pendekatan sains sekuler.

d. Strategi Menghadapi Tantangan

  • Membangun Ekosistem Akademik Islam: Malaysia terus memperkuat kurikulum universitas berbasis Islam agar tetap relevan dengan kebutuhan zaman.

  • Mohon tunggu...

    Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
    Lihat Humaniora Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun