Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah instrumen yang di susun benar-benar mampu mengukur apa yang di inginkan. Uji validitas digunakan untuk mengukur sebetapa valid instrumen dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepet. Pengujian validitas tiap butir digunakan analisis item, yaitu mengkorelasikan sekor tiap butir dengan sekor total.
Uji validitas dengan membandingkan antara rhitung (pearson correlation) dan rtabel dengan menggunakan rumus koefisien korelaisan product moment yang dikemukakan pearson, dengan criteria berikut :
Jika rhitung (pearson correlation) > rtabel maka dapat dinyatakan valid.
Jika rhitung (pearson correlation) < rtabel maka dapat dinyatakan tidak valid.
Sedangkan untuk mendapatkan rtabel dilakukan dengan table r product moment, yaitu menentukan alpha () = 0,05 kemudian sampel (n) = 30 orang, sehingga didapat nilai rtabel sebesar 0,3610.
Hasil uji validitas selengkapnya terjadi pada table berikut :
Tabel 4 -- 7
Uju Validitas dari X1, X2, dan Y
No Pearson correlation rhitungrtabelKetetangan
Religiusits(X1)10,5930,361Valid
20,5040,361Valid