Taknik sampling adalah pembicaraan bagaimana berbagai tehnik dalam penarikan atau penarikan sampel penelitian, bagaimana cara kita merancang tata cara pengambilan sampel agar mrenjadi sampel yang refresentatif. Â Penelitian ini menggunakan sampel random sampling dikatakan simple (sederhana) karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan setara yang ada dalam populasi itu.
Sumber Data
Data dan sumber data sangat diperlukan dalam sebuah penelitian. Sebuah penelitian tidak akan memiliki produk apapun apabila tidak memiliki sumber data, maka peneliti tidak akan mungkin mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Kalau informasi data tidak ada, maka apa yang harus dianalisa ?
Namun, sebelum membahas tuntas mengenai sumber data sebagai ruh penelitian, maka ada baiknya kita mengenal beberapa macam bentuk data yaitu data primer dan data skunder.
Data Primer
Menurut S. Nasution data primer adalah data yang dapat diproleh langsung dari lapangan atau tempat penelitian. Â Sedangkan menurut Lofland bahwa sumber data utama dalam penelitian kuantitatif ialah kata-kata dan tindakan.Kata dan tindakan merupakan sumber data yang diproleh dari lapangan dengan mengamati atau mewawancarai. Peneliti menggunakan data ini untuk mendapatkan informasi langsung terkait dengan apa yang akan diteliti.
Kebutuhan akan data yang aktual, khususnya dalam meneliti perkembangan perekonomian syari'ah sangat dibutuhkan, lebih-lebih refrensi atau literature yang bersangkutan dengan pengaruh keputusan nasabah menggunakan jasa BMT Tunas Harapan Syari'ah sangat minim. Sehingga, pengamatan, imformasi, dan wawancara adalah solusi yang tepat untuk memperoleh data dengan melibatkan stock holder BMT Tunas Harapan Syari'ah Kec, Montong Gading sebagai sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini.
Data Skunder
Data skunder adalah data yang diproleh secara tidak langsung dari lapangan. Salah satu sumber data skunder yang penting adalah data statistik yang diterbitkan oleh lembaga-lembaga yang berwenang, baik suasta maupunpemerintah, sperti badan pusat statistik. Data skunder biasanya digunakan sebagai pendukung data primer. Pengumpulan data skunder dapat dilakukan antara lain dengan studi kpustakaan. Studi kepustakan merupakankegiatan pengumpulan data dan informasi memuat berbagai ragam kajian teori yang sangat dibutuhkan peneliti. Studi kepustakan dapat dilakukan dari berbagai sumber, sperti buku koran, majalah, naskah, catatan sejara, arsip dan laporan penelitian terdahulu. Â Penulis menggunakan data sekunder ini untuk memperkuat penemuan dan melengkapi imformasi yang telah dikumpulkan melalui wawancara lansung dengan dengan pegawai BMT dan nasabahnya.
Sumber data dalam penelitian yang akan dilakukan ini dipilih dengan menggunakan sampel dari beberapa peneliti keputusan nasabah menggunakan jasa BMT Tunas Harapan syari'ah itu sendiri. Sampal yang diabil harus sesuai dengan tujuan penelitian yang akan dilakukan. Adapun yang menjadi sumber dalam penelitian ini adalah :
Instumensi yang menangani BMT