Mohon tunggu...
Kenah
Kenah Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

العلم بلا ذكر يورث الكبر

Selanjutnya

Tutup

Financial

Pengaruh Religiusitas dan Prodak terhadap Keputusan Nasabah Menggunakan Jasa BMT THS

20 Oktober 2020   15:21 Diperbarui: 20 Oktober 2020   15:28 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Sampel adalah untuk mewakili seluruh populasi. Pendapat lain bahwa sampel adalah sebagian kecil dari populasi. Berdasarkan pendapat maka yang dimaksud dengan sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang mempunyai cirri-ciri atau keadan tertentu yang akan diteliti.  Jadi sampel yang diabil dalam penelitian ini adalah 30 orang.

Metode Analisis Data

Analisis data dalam proses mencari dan  menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil waawancara, catatan lapangan dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami diri sendiri dan orang lain. Atau analisis data juga bias diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan untuk merubah data hasil dari sebuah penelitian menjadi informasi yang nantinya bias digunakan untuk mengambil sebuah kesimpulan.

Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan uji validitas data, uji reliabilitas, dan uji asumsi klasik. Pemenuhan asumsi klasik dimaksud agar dalam pengerjaan model regresi linier berganda, uji-F dan uji-T tidak menemukan masalah-masalah statistik. Selain itu, model regresi, hasil uji-F, dan uji-T yang dihasilkan dapat memenuhi standar statistik sehingga parameter yang diperoleh logis dan masuk akal.

Validitas Data

Validitas merupakan derajat ketetapan antara data yang terrjadi pada obyek penelitian dengan data yang dapat dilaoporkan oleh peneliti. Dengan demikian data yang valid adalah data yang tidak berbeda antara data yang dilaporkan oleh peneliti dengan yang sesungguhnya terjadi pada obyek penelitian.kalau dalam obyek penelitian terdapat wtna merah maka peneliti akan melaporkan warna merah. Bila peneliti membuat laporan yang tidak sesuai dengan apa yang terjadi pada obyek, maka data tersebut dapat dinyatakan tidak valid.

Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud. Dengan kata lain, dikatakan  mempunyai validitas tinggi jika skor pada butir mempunyai kesejajaran dengan skor total kesejajaran ini dapat diartikan dengan korelasi, sehingga untuk mengetahui butir digunakan rumus korelasi produce moment.

rxy= (Nxy-(x)(y))/((Nx^2- (x)^2 (Ny^(2-) (y)^(2)) )

Keterangan :

rxy= Koefesien korelasi antara skor variable X dan variable Y

X= Jumlah Skor Variabel x1 dan x2

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun