Berbeda dengan penulisan ini yang membahas tentaag pengaruh religiusitas dan produk terhadap keputusan nasabah menggunakan jasa BMT Tunas Harapan Syari'ah, Kecaman Montong Goding.
Ketiga, Penelitian yang dilakukan oleh saudari Musthafiyah Azzahra yang membahas tentang "Pengaruh Pengetahuan dan Disposable Income Terhadap Preferensi Menabung di Bank Syari'ah Dengan Religiusitas Sebagai Variabel Moderasi (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga), Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara langsung pengetahuan dan disposable income berpengaruh signifikan terhadap preferensi menabung di bank syari'ah oleh mahsiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga. Religiusitas sebagai variabel moderasi terbukti dapat memperkuat pengaruh pengetahuan dan disposable income terhadap preferensi menabung di bank syari'ah dan metodologi penelitianya adalah kuantitatif. Â
Berbeda dengan penulisan ini yang membahas tentaag pengaruh religiusitas dan produk terhadap keputusan nasabah menggunakan jasa BMT Tunas Harapan Syari'ah. Berdasarkan keseluruhan penelitian terdahulu, maka penulis menegaskan bahwa penelitian yang akan dilakukan oleh penulis memiliki karakteristik tersendiri yang berbeda dengan peneliti sebelumnya yakni pada pokok permasalahan yang dilakukan pada situasi dan kondisi yang berbeda dengan kekhasan yakni pada bagian pengaruh religiusitas dan produk terhadap keputusan nasabah menggunakan jasa BMT Tunas Harapan Syari'ah, hal yang dikaji oleh penulis ialah apakah berpengaruh religiusitas dan produk terhadap keputusan nasabah menggunakan jasa BMT Tunas Harapan Syari'ah, Kecaman Montong Goding.
BAB III
METODOLOGI PENELITUAN
Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang menggunakan metode kuantitatif, yaitu sebuah metode penelitian yang bertujuan menggambarkan gejala sosial secara kuantitatif atau menjelaskan bagaimana gejala sosial yang terjadi di masyarakat saling berhubungan satu sama lain.
Sedangkan pendekatan yang digunakan metode deskriftif. Metode deskriftif adalah suatu metode dalam meneliti suatu kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu klas pristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriftif adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar yang diselidiki.
Pendekatan deskriptif adalah pendekatan yang dilakukan untuk mengetahui nilai pariabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independent) tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel yang lain.
Penelitian deskriptif dilakukan untuk mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa dan kejadian yang terjadi secara paktual, sistematis dan akurat. Paada penelitian ini, penulis berusaha mendeskrifsikan pristiwa yang menjadi pusat penelitian tanpa memberikan perlakuan khusus teradap pristiwa tersebut.
Dilihat dari jenis penelitian ini, termasuk penelitian kuantitatif deskriptif. Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan menjelaskan apa yang ada menggunakan angka-angka untuk mencandarkan karakteristik individu dan kelompok. Penelitian ini menilai sifat dan kondisi yang tampak. Tujuan dalam penelitian ini, dibatasi untuk mengambarkan karakteristik suatu sebagaimana adanya.