Y= 4,840 + 0,462X1 + 0,192X2 + e
Persaman regresi diatas memperlihatkan hubungan antara variabel indipendant dengan variabel dependen secara parsial, dari persamaan tersebut dapat diabil kesimpulan bahwa. Â Â
Nilai constanta adalah 4,840, artinya jika tidak terjadi perubahan variabel religiusitas dan prodak (nilai X1 dan X2 adalah 0) maka keputusan nasabah menggunakan jasa BMT Tunas Harapan Syari'ah ada sebesar 4,840.
Nilai koefisien regresi religiusitas adalah 0,462, artinya jika variabel religiusitas (X1) meningkat 1% dengan asumsi variabel prodak (X2) dan constanta adalah 0 (nol), maka keputusan nasabah menggunakan jasa BMT Tunas Harapan Syari'ah meningkat sebesar 46,2%. Â Hal tersebut menujukan bahwa variabel religiusitas berkontribusi positif kepada keputusan nasabah menggunakan jasa BMT Tunas Harapan Syari'ah, sehingga makin banyak nilai-nilai regiusitas yang diterapkan, maka makin melambung pula keputusan nasabah menggunakan jasa BMT Tunas Harapan Syari'ah.
Nilai koefisien regresi prodak adalah 0,192, artinya jika variabel religiusitas (X2) meningkat 1% dengan asumsi variabel prodak (X1) dan constanta adalah 0 (nol), maka keputusan nasabah menggunakan jasa BMT Tunas Harapan Syari'ah meningkat sebesar 19,2%. Â Hal tersebut menujukan bahwa variabel prodak berkontribusi positif kepada keputusan nasabah menggunakan jasa BMT Tunas Harapan Syari'ah, sehingga makin banyak prodak-prodak yang ditawarkan, maka makin melambung pula keputusan nasabah menggunakan jasa BMT Tunas Harapan Syari'ah.
Uji-t (Parsial)
Uji-t adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang nyata (signifikan) variabel independant yaitu X1 dan X2 terhadap variabal dependent yaitu Y. Nilai thitung diperoleh dengan menggunakan alat bantu program statistik (spss.16).
Nilai thitung digunakan  untuk menguji pengaruh  secara parsial religiusitas (X1) produk (X2) terhadap variable terikatnya apakah variable tersebut memiliki pengaruh yang berarti terhadap variabel keputusan masyarakat menggunakan jasa BMT Tunas Harapan Syaria'ah (Y) atau tidak dengan tingkat kesalahan 5% uji ini dengan melihat kolom signifikansi pada masing-masing variabel independen (bebas) dengan taraf signifikansi < 0,05. Uji t yang dilakukan dapat dilihat pada tabel berikut.
Â
Tabel 4 -- 19
Uji-t